Nasional, 03 Maret 2009
Dewan Direktur Eksekutif Bank Pembangunan Islam (IDB) diketahui telah menyetujui bantuan Proyek Pembangunan Berbasis Komunitas–Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Indonesia senilai US$83 juta.
Berdasarkan siaran pers IDB DALAM situs resminya www.isdb.org, persetujuan tersebut diambil dalam pertemuan Dewan Direktur IDB ke-257 di kantor pusat di Jeddah, Arab Saudi, pada 11 Februari 2009. Secara keseluruhan, persetujuan dukungan mencakup US$348,15 juta untuk sejumlah proyek di enam negara anggotanya, termasuk Indonesia, serta hibah untuk komunitas Muslim di negara nonanggota.
Berdasarkan siaran pers IDB DALAM situs resminya www.isdb.org, persetujuan tersebut diambil dalam pertemuan Dewan Direktur IDB ke-257 di kantor pusat di Jeddah, Arab Saudi, pada 11 Februari 2009. Secara keseluruhan, persetujuan dukungan mencakup US$348,15 juta untuk sejumlah proyek di enam negara anggotanya, termasuk Indonesia, serta hibah untuk komunitas Muslim di negara nonanggota.
Ketika dikonfirmasi, Perwakilan Islamic Development Bank (IDB) untuk Indonesia Charmeida Tjokrosoewarno membenarkan hal itu. "Ya betul," ungkap pejabat Departemen Keuangan itu, hari ini.
Dengan bantuan itu, PNPM diproyeksikan akan secara langsung menyentuh 14 juta orang atau sebanyak 3,5 juta rumah tangga di 4.871 wilayah perdesaan pada 14 provinsi. Proyek yang merupakan bagian dari program nasional untuk pemberdayaan komunitas itu bertujuan menekan kemiskinan dengan memberdayakan komunitas, khususnya mereka yang terkena dampak tsunami.
Dengan pendekatan ini, penerima bantuan akan menjadi pelaku penting pembangunan sekaligus mitra, melalui pendekatan yang berbasis pada komunitas secara menyeluruh.
Indonesia, yang bergabung menjadi anggota pada 1975, merupakan salah satu anggota pendiri IDB . Gelontoran dana IDB di Indonesia meningkat menjadi US$1.845,5 juta untuk 174 kegiatan, termasuk proyek pembangunan, asistensi teknis untuk kegiatan perdagangan.
Grup IDB sejak beroperasi mengelola dana sebesar US$57 miliar, merupakan institusi keuangan Islam yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi. IDB yang secara resmi mulai beroperasi pada 20 Oktober 1975, bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggotanya maupun komunitas Muslim yang menerapkan prinsip syariah di negara nonanggota.
Anggota IDB saat ini sebanyak 56 negara yang keseluruhannya merupakan anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Sumber :Bisnis.com
Komentar :
Posting Komentar